Tidak sedikit pesona batu Bacan makan korban. Banyak orang yang nekad membeli bahan atau bongkahan batu Bacan akhirnya gulung tikar. Bukannya mendapat untung malah buntung. Bongkah batu Bacan yang semula dinilai bagus nan menawan dan dibeli dengan harga mahal, setelah dibelah tidak membuahkan hasil sama sekali.
Bahan-BSJ_8710
Seperti halnya ketika hendak memulai usaha di bidang lainnya. Sebelum memulai usaha di bidang perbatuan kita sebaiknya juga belajar terlebih dahulu. Mencari informasi berkait batu Bacan tersebut melalui diskusi langsung dengan yang berpengalaman ataupun membaca dari banyak media yang ada.
Ada beberapa aspek yang penting untuk diketahui sebelum membeli batu bacan. Sebagai berikut:
  1. Sebagai permulaan sebaiknya membeli bahan yang ukurannya tidak terlalu besar. Minimal kita dapat menerawang isi bagian dalam batu tersebut. Minimal jika penilaian kita meleset maka kerugiannya masih dapat ditoleransi.
  2. Jangan hanya mengandalkan penilaian batu berdasar fotonya saja. Sebab foto yang bagus tidak cukup mewakili kondisi batu secara keseluruhan. Lebih baik bahan tersebut dilihat dan dinilai secara langsung. Terlebih banyak sekali penipu ulung yang tampil lugu seolah berniat membantu. Padahal profesinya terlalu mahir untuk mengelabui pemain baru.
  3. Bila memungkinkan ajaklah teman yang sudah berpengalaman untuk mendampingi proses penilaian bongkah batu tersebut. Minimal nantinya Anda akan punya second opinion sebelum memutuskan harga dan membelinya.
  4. Resiko bermain bahan memang tinggi. Indahnya tampilan batu dari luar sama sekali bukan mencerminkan isi dalam batunya. Pada akhirnya hanya pengalaman serta pengetahuan yang mampu memprediksi secara lebih baik kemungkinannya.
  5. Jangan hanya tergiur dengan harga yang murah. Penjual yang menjual harga murah umumnya sudah mengetahui kualitas buruk dari batu yang dijualnya. Lebih baik membeli kepada penjual yang sudah terpecaya seperti Hoki Gemstone. Bukankah, lebih baik beli barang jadi dengan harga sedikit tinggi daripada beli bahan hasilnya rugi.
  6. Bisa saja bahan yang kita lihat sangat menjanjikan luar biasa. Namun di dalamnya bersemayam penyakit yang kasat mata. Alhasil nantinya hasil polesan akan tidak ada harganya.
  7. Ada pula bahan getas dan penuh kapur. Penampakan sangat menjanjikan. Terlebih ketika disorot senter warnanya mengembang indah. Padahal nantinya setelah batu dipotong dan dipoles. Hasilnya hanya putih pucat menyedihkan.
  8. Bahan yang kita beli ternyata bukan Bacan. “Koq bisa?” Begitulah yang ada di dunia ini. Konon siapapun bila sudah di depan uang maka kelakuannya akan sama saja. Modus penipuan seperti ini marak juga di dunia perbatuan. Jadi kita harus waspada.
  9. Bahan dengan tampilan kulit yang tebal. Bahan seperti ini resikonya adalah isi atau daging batu yang sedikit. Ukuran bahannya saja yang besar namun setelah diproses hasilnya sedikit.
  10. Bahan Bacan yang telah dipotong dan poles tidak bisa mengkilat. Itu petunjuk bahwa bahan tersebut getas dan penuh kapur.
  11. Bahan yang kita beli dan bayar tidak kunjung dikirim. Ini namanya Anda telah ditipu. Biasanya secara online.
Bahan-BSJ_8707
Setelah kita berusaha sebaik-baiknya. Pada akhirnya biarkan yang Maha Kuasa menentukan. Jika memang rejeki bagus maka siapa tahu di dalam batu yang kita beli berpotensi menguntungkan. Semoga Anda sukses!