Semenjak awal peradaban manusia berabad-abad silam, batu permata merupakan komoditas yang banyak diminati. Keindahannya, kelakaannya, dan sifat magisnya menjadikannya sebagai lambang Raja-raja, lambang kekuasaan, lambang kekayaan dan akhir-akhir ini juga melambangkan cinta. Dalam setiap peradaban, setiap masyarakat secara seksama menunjukan ketertarikan dan keinginannya untuk memiliki hadiah indah yang dipersembahkan oleh alam.
Bagi sebagian orang, batu yang menempel di tubuhnya, baik berupa cincin, gelang, ataupun kalung yang diikat oleh logam (Emas/Perak) dipercaya dapat mendatangkan peruntungan dan kekuatan magis bagi penggunanya.
Ada berbagai macam bebatuan yang dapat di gunakan sebagai oksesories, seperti Berlian, Rubi atau Safir, yang tentunya kita semua tahu ketiga jenis batu tersebut harga nya selangit…
Ada satu jenis batu, yang katanya hanya terdapat dan hanya bisa di dapati di Indonesia, yakni Batu Bacan, batu yang menurut skala Moise mempunyai kekerasan antara 7 – 8 skala moise (sebagai perbandingan, Berlian mempunyai tingkat kekerasan 10 pada skala Mouise). semakin keras batu, semakin mahal harganya, kenapa ??? karena untuk membentuk batu (memoles) batu dibutuhkan kekerasan yang maksimal, untuk dapat memperoleh bentuk yang kita inginkan, sehingga tidak mudah pecah pada saat proses pemolesan.
Goa Penambangan Batu Bacan
Kembali ke Batu Bacan….Batu yang hanya terdapat di Indonesia ini, tepatnya di pulau Kasiruta, Halmahera Selatan, di tambang secara tradisional, dengan menggali lubang di kaki pegunungan di tengah-tengah hutan belantara, batu indah yang berwarna Hijau ini sangat di minati oleh pasar Dunia, terutama bangsa-bangsa ber-ras kuning (Cina, Taiwan dan Korea), kenapa? karena menurut mereka, Batu Bacan, merupakan batu alternatif dari Batu Giok, yang sangat mahal harganya, tapi dengan kwalitas dan bentuk fisik yang tidak jauh berbeda (sama-sama berwarna hijau dan mempunyai tingkat kekerasan yang hampir sama). Karenanya banyak kolektor Batu Bacan berasal dari sana.
Batu Bacan merupakan batuan alterasi yang berasal dari batuan beku dan vulkanik dengan mineral penyusunnya terdiri dari kuarsa, krisokola, limonit, sedikit azurit dan pembawa tembaga dan besi.
Bongkahan Batu Bacan
Batu Bacan yang masih dalam bentuk bongkahan seperti gambar diatas, harganya bisa mencapai Jutaan Rupiah per Kilogram nya, tergantung kwalitasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
KOMENTAR